BLOG ANSANIA

Tips Hemat: 9 Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Tips Hemat: 9 Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Oleh | Tuesday, 09 July 2024 | 109 Views

Keuangan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam kehidupan rumah tangga, mengingat berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, penting untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan baik. Berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat menjadi referensi untuk mengelola keuangan rumah tangga.

Artikel ini akan membahas cara-cara tersebut agar keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa boros. Simak sampai selesai dan mari lebih bijak dalam mengatur keuangan!


Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Tidak Boros

Mengatur keuangan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama dan jika tidak diatur dengan bijak, bisa mengganggu keharmonisan keluarga.


Berikut dilansir dari laman Amartha.com beberapa cara yang bisa diterapkan sesuai kondisi rumah tangga:


1. Hitung Seluruh Pendapatan

Hitung semua sumber pendapatan, termasuk gaji, insentif, uang lembur, pendapatan tambahan, dan keuntungan dari investasi. Ini memudahkan dalam membuat alokasi keuangan. Jika ada lebih dari satu sumber pendapatan dalam keluarga, pertimbangkan bagaimana alokasinya.


2. Buat Daftar Pengeluaran

Buat daftar pengeluaran bulanan seperti belanja kebutuhan sehari-hari, tagihan, biaya transportasi, pendidikan, dan cicilan. Alokasikan dana dengan tepat, dan bedakan antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Buat juga daftar belanja bulanan untuk kontrol lebih baik.


3. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan

Penting untuk membedakan kebutuhan dan keinginan. Penuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu sebelum memenuhi keinginan. Komunikasikan dengan pasangan atau keluarga untuk menghindari kesalahan dalam alokasi dana.


4. Jaga Komunikasi tentang Keuangan

Komunikasi yang baik dalam keluarga tentang keuangan sangat penting. Diskusi yang baik membantu dalam memutuskan tujuan keuangan bersama.


5. Usahakan Menghindari Utang

Hindari utang sebisa mungkin, karena tagihan utang dapat mengganggu alokasi keuangan keluarga.


6. Kelola Utang dengan Bijak Jika Terpaksa

Jika utang tidak dapat dihindari, pastikan utang tersebut penting dan berguna. Jangan berutang lebih dari 30 persen dari pendapatan untuk menghindari gangguan keuangan.


7. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kecelakaan, bencana, krisis ekonomi, atau PHK. Alokasikan 10-30 persen dari pendapatan bulanan untuk dana darurat dan gunakan hanya untuk kebutuhan darurat.


8. Alokasikan Dana untuk Asuransi, Tabungan, dan Investasi

Alokasikan dana untuk asuransi, tabungan, dan investasi. Diskusikan dengan keluarga tentang asuransi yang dibutuhkan dan cara mengatur tabungan serta investasi.


9. Lakukan Evaluasi Berkala

Evaluasi keuangan rumah tangga secara berkala, misalnya setiap akhir bulan. Periksa apakah pengeluaran sesuai dengan perencanaan dan lakukan perbaikan jika diperlukan.


Mengatur keuangan rumah tangga membutuhkan perhatian lebih dibandingkan mengatur keuangan pribadi. Dengan mengikuti cara-cara di atas, mengelola keuangan keluarga menjadi lebih efisien dan terhindar dari pemborosan.

Pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari akan memudahkan pengelolaan keuangan secara optimal, sehingga lebih mudah menabung atau mengalokasikan dana untuk investasi.



Ilustrasi Budgeting atau Mengatur Keuangan (Foto: Freepik)

Ansania - Gaya Hijab Indonesia
Berikan Komentar Via Facebook